Thursday 18 June 2015

Mimpi Kecilku



Seperti orang pada umumnya sayapun mempunyai mimpi, ya mimpi bukan hanya didefinisikan sebagai bunga tidur, atau dunia bawah sadar manusia saja, namun mimpi kali ini adalah sebuah harapan, cita-cita yang belum tercapai.

Kalian punya mimpi? Ya pasti masing2 orang mempunyai mimpi, mungkin bukan saatnya lagi untuk kita mempunyai cita2 yg dulu kita impikan sewaktu masih kecil, sekarang kita sudah berhadapan dgn realita, atau kondisi dimana kita skrg dlm keadaan yg sebenarnya, bukan hidup dlm angan-angan, namun alangkah beruntungnya bila di antara kita skrg, mempunyai hidup seperti apa yg di cita-citakan wktu kecilnya. :)

Skrg saya tidak akan membahas tentang kehidupan orang lain, teman, atau keluarga saya, tapi skrg saya akan berbagi cerita tentang bagaimana saya mencoba meraih sisa mimpi-mimpi saya.

Ya memang umur saya skrg ini bisa dibilang sudah mendekati kematangan, bukan saatnya lagi untuk saya mengejar angan2 yg saya impikan sewaktu kecil. Saat ini saya bukanlah seorang dokter, polisi, pilot, atau seorang pengacara Yang sukses.

Saat ini saya hanyalah seorang pemuda biasa yang telah merasakan bagaimana sulitnya mencari nafkah, trnyata mencari uang itu tak segampang yg saya pikirkan, seperti saat saya masih berpangku tangan pada otang tua, kini saya bisa merasakan bagaimana sulitnya untuk menghidupi diri, pengorbanan orang tua terkadang tak kita hiraukan saat kita masih kecil, terkadang kita seenaknya meminta apa yg kita inginkan begitu mudahnya, seakan semuanya tak memerlukan pengorbanan.
skrg diusia saya saat ini, saya sadar bahwa hidup itu tidak selalu sesuai apa yg direncanakan, namun tak ada salahnya apabila kita mencoba memperbaiki.
Apabila cita-cita saya sewaktu kecil tidak terwujud, setidaknya saya bukan orang lumpuh dan masih mempunyai akal, sya ingin mencoba manyusun mimpi-mimpi besar saya yang kini hanya tinggal kepingannya saja, di ibaratkan mobil mewah apabila hancur, setidaknya masih menyisakan komponen2 yang masih bisa terpakai, dan saya akan menggunakan serpihan2 itu untuk kembali bermimpi, meskipun hanya mimpi kecil. :)

Yaa dihadapkan dengan realita, saya tidak mempunyai keinginan yg macem2 atau orang jawa sering bilang tidak neko-neko :D, saat ini saya bekerja dan mempunyai peluang untuk menyelesaikan pendidikan D-III, meskipun penghasilan saya saat ini blm seberapa,

Mungkin mimpi kecil saya bisa dibilang terlalu sederhana oleh sebagian org :), 
Yaa.. tak apalah, seperti yg sudah saya bilang di awal, setiap orang itu mempunyai mimpi yang berbeda2.. saya sadar bahwa apabila hanya saya sendiri, tidak akan bnyak yg akan bisa saya lakukan.. 
untuk meraih sukses itu tak hanya membutuhkan semngat, tapi cinta dari seorang istri yang bisa menumbuhkan kembali semngat apabila dikemudian hari semngat itu memudar. Ya impian kecil itu adalah keluarga kecil yang ingin saya miliki :), karna berawal dri situlah rencana2 besar akan dibangun bersama, dan dilakukan brrsama :),.

Memang sih untuk menemukan calon pendamping atau partner hidup itu gak mudah, karna melibatkan dua karaker manusia, apabila ta mempunyai visi yg sama yaa ga akan berhasil.. :/
Maka dri itu, saya berpesan untuk semua lelaki2 yg seumuran saya, agar mencari pasangan itu jgn melihat dari fisik, atau latar belakangnya, apalagi mencari kedua2nya, hadeuuh. 

Kita juga perlu bercermin, seberapa baik atau buruknya kita sebelum menentukan kriteria pasangan, ya syukur2 dapet yg lebih baik dri kita secara personalitynya, jangan dlu berharap lebih untuk mendapatkan yg bagus fisiknya deh.

Pokonya calon pasangan hidup yang baik itu ga akan menilai kondisi kita sekarang, saling menyayangi apa adanya, bisadi ajak berkomitmen, karena dia yakin kalo kita bisa berubah apabila hidup bersama, juga dia gak akan mempermasalahkan latar belakang atau keluarga kita, karena dia hnya ingin hidup brsama kita dan yakin bisa memperbaiki semuanya bersama tanpa ada kaitan dgn masa lalu.

Ya intinya jgn saling menuntut kesempurnaan, manusia itu ga ada yg sempurna, apabila kita mencari materi, fisik, dan yang agamanya baik, ya siap2 untuk tumbuh tua sndiri aja klo gitu, klo misalnya dapet yang sperti itu, apa keluarganya mau nerima kita? apa syarat bhagia sesulit itu? Bukannya kesempurnaan itu bisa di bangun dari nol ?

itulah mimpi kecil saya, membangun mimpi bersama keluarga kecil saya kelak, entah dengan siapa dan kapan tapi saya yakin mimpi kecil ini akan terwujud.. amiin :)



0 komentar:

Post a Comment