10 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Indonesia, sebuah negara yang unik sebenarnya. memiliki ribuan pulau yang tersebar sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia. Sebagian pulau di Indonesia menjadi rumah dari gunung - gunung super tinggi dengan ketinggian rata - rata lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.

Cara Memasang Widget Timeline Twitter Di Blog

Twitter adalah salah satu Jejaring Sosial paling populer di masa kini yang bisa menjadi alat untuk mendapatkan banyak trafik. Saya sudah pernah mengatakan di Postingan - postingan saya sebelumnya bahwa peran Jejaring Sosial dalam dunia blogging sangatlah penting. Oleh karena itu saya juga membagikan Tutorial tentang "Social Media" di blog Cara SEO Blogger ini.

10 Tips Aman dan Nyaman Perjalanan Mudik Lebaran

Mudik ke kampung halaman adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun. Macet di jalan bukanlah rintangan. Tak jadi soal perjalanan jadi lebih panjang daripada hari-hari biasanya. Nah, bagi mereka yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi, berikut tips ringan yang perlu dipersiapkan agar perjalanan menjadi aman dan nyaman.

Top 10 Kuliner Kaki Lima Di Bandung

Haii..haaii..haii? Apakah untuk bermain game anda harus memasukan cd/dvd ke dalam drive? Atau, Takutkah anda akan kersukan cd / dvd yang kalian punya? Tepat sekali anda kesini! Disini saya akan memberi sedikit tips tentang “Cara Merubah CD / DVD ke format ISO / IMG / NRG“.

Cara Merubah CD / DVD ke format ISO / IMG / NRG dengan Ultra Iso

Haii..haaii..haii? Apakah untuk bermain game anda harus memasukan cd/dvd ke dalam drive? Atau, Takutkah anda akan kersukan cd / dvd yang kalian punya? Tepat sekali anda kesini! Disini saya akan memberi sedikit tips tentang “Cara Merubah CD / DVD ke format ISO / IMG / NRG“.

21 Pantai Keren Di jawa Barat Yang Harus Dikunjungi

Pantai Jayanti terletak di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sekitar 60 km dari Kota Cianjur atau sekitar 150 km dari Kota Bandung. Pantai Jayanti masih terbebas dari berbagai jenis polusi karena termasuk pantai baru yang dibuka untuk pariwisata. Kondisi pantainya sendiri terbangun atas pasir laut di satu sisi dan batu-batu karang di sisi lainnya. Nikmati gulungan ombak samudera yang berdebur menerpa batu-batu karang.

Thursday 8 December 2016

Belajar dari Edelweis


Edelweis, bunga yang sangat cantik yang hanya bisa kita temukan diketinggian di atas 2000meter dpl, sebenarnya tanaman ini aslinya hanya tumbuh di sebuah jajaran pegunungan di benua Eropa yg membentang hingga melintasi beberapa negara, yaitu pegunungan Alpen, namun tanaman sejenis ini bisa kita jumpai juga di Indonesia dengan sebutan Edelweis Jawa dan nama latinnya apa gitu lupa lagi 😂😂 (males Googling).

Saya tidak akan membahas secara biologis mengenai bunga ini, tapi saya hanya ingin menceritakan beberapa filosofi tentang bunga ini,dan tentunya filosofi menurut versi saya.

Hampir semua org yang mengenal bunga ini selalu mengaitkan tentang sebuah keabadian, perjuangan, dan pengorbanan.
Sepertinya memang tepat apabila Edelweis menjadi simbol dari keabadian, perjuangan, dan pengorbanan karena utk melihat dan menyentuh bunga ini harus dengan perjuangan, selain habitat aslinya yang sulit dijangkau Edelweis hanya tumbuh di tempat yang tinggi dan bersuhu dingin, tentu saja tidak semua org bisa melihat dan menyentuh bunga ini secara langsung dengan mudah, butuh perjuangan beresiko dan pengorbanan utk menyentuh dan melihat sibunga cantik dan kalem ini, juga tidak semua org bisa mendekatinya lho. 😂

Ada satu hal yang membuat saya tertarik dengan bunga ini, selain bunganya yg cantik dan eksotik Edelweis juga mempunyai makna tersendiri buat saya,
Jika bunga Edelweis itu adalah seorang perempuan, tentu saja bakal membuat saya jatuh cinta se jatuh jatuhnya.

Menurut saya bunga Edelweis selain menyimbolkan tentang keabadian bunga ini jga mencerminkan tentang sebuah ketenangan (kalem), prinsip, komitmen dan kedewasaan.

Terkadang org seperti saya hanya melihat org dari penampilannya saja, hanya melihat dari luarnya kalem, tenang, dan terlihat dewasa sudah membuat saya kagum, dan itulah kelemahan saya, mudah mengagumi seseorang dengan melihat dari covernya, padahal belum tentu sifat aslinya seperti apa.

Bebrapa orang berpenampilan tenang, dewasa tidak menjamin sikapnyapun akan dewasa, saat dalam kondisi tertekan sifat asli seseorang akan terlihat, terkadang penampilan kalem dan perkataan dewasa akan seketika hilang saat seseorang itu dlm kondisi sulit.

Dalam kondisi tertekan beberapa org ada yang menggunakan kata2 bijak utk bersembunyi dalam masalahnya, ada yang justru memojokkan org lain dalam kata2 bijaknya, dan mengumbar setiap kesedihan dengan cara sedemikian lebay,
Apakah pantas seorang dewasa mengumbar kesedihannya di medsos dan tempat lainnya utk di konsumsi org banyak?, Apa seorang yg dewasa harus menjelekan org lain secara halus dengan kata2 halus, agar org lain tau bahwa kita benar? Apakah orang yang dewasa seperti itu?

Akhir2 ini ada contoh seperti itu di kehidupan saya, sperti dilingkungan kerja saya, memang sih saya tidak terlibat dlm masalahnya, hanya saja saya menyayangkan melihat sikap seperti itu, dan mengingatkan tentang pengalaman yang pernah saya alami jg.

Apa masalah bisa selesai dengan mengumbar2 masalah atau kesedihan di khalayak org banyak? Dan apakah menjelekan org lain secara halus menjadi solusi, agar org percaya bahwa kita benar dan Lawan kita salah?

Saya bukan seseorang yang dewasa yang mempunyai pemikiran bijak, saya juga sangat jauh dari kata sempurna, tapi mungkin menurut saya alangkah baiknya jika permasalahan diselesaikan dengan cara duduk bersama?

Mungkin sulit jika suatu masalah berhubungan dengan ego, tapi itu kembali pada pribadi masing2, seseorang yang dewasa mungkin akan mau menurunkan sedikit egonya utk menyelamatkan sebuah hubungan, pertemanan, dan kepercayaan.

Itulah yg membuat saya selalu kecewa menilai seseorang dari penampilan, wajah dan perkataannya. Kadang org yang menurut saya seorang panutan sifatnya bertolak balik.

Saya seorang pemuda yang harus banyak belajar, seorang pemuda yang mencoba menjadi pribadi yang sedikit demi sedikit ingin menjadi lebih baik, terkadang ada beberapa org yang menuntut org lain agar lebih baik, tapi org tersebut malah yang sering melanggar apa yg sudah dia nasehatkan pada org lain. Hmmm

Intinya jgn terlalu percaya dengan penampilan, penampilan baik, kelakuan baik, , tapi belum tentu dengan sifat dan karakternya. Dan jangan mudah menjadikan seseorang menjadi panutan krna hanya menilai dari luarnya saja baik, banyak jg yang berpenampilan baik tapi korupsi, berpenampilan alim tapi poligami  Banyak.

Belajar itu bukan hanya pada manusia saja, alam dan lingkungan sekitar kita jg memberi banyak pelajaran.

Intinya lebih baik di benci jadi diri sendiri , dari pada menjadi org lain hanya utk dikagumi orang.

Seperti bunga Edelweis tumbuh ditempat tersembunyi dan tinggi, seakan tak ingin keindahannya terlihat oleh banyak org, tapi setiap org tau bahwa bunga Edelweis indah, sekalipun org itu blm pernah melihat secara langsung.

Saturday 12 November 2016

Tears on The peak Of Central Java


"Ketika kaki menginjakan di titik tertinggi, jangan beranggapan kau menaklukannya, pendakian bukan soal pembuktian diri tapi penaklukan diri"

4 November 2016
Malam itu kami berkumpul di terminal cicaheum kota Bandung, 17 org yg akan mendaki bersama menuju atap Jawa tengah utk pertama kalinya saling bertemu, setelah sebelumnya hanya berbincang melalui grup whats up saja.
Pendakian ini sudah direncanakan kurang lebih 3 bulan, seperti biasa ini adalah event atau kegiatan Open Trip dan saya selaku koordinator pelaksananya, total peserta yg mengikuti kegiatan pendakian ini berjumlah 23 org termasuk saya dan tim, 17 org ini yg berangkat atau meeting point dari Bandung, sedangkan sisanya 6 org lagi meeting point di terminal Purwokerto, kami berasal dari berbagai kota, seperti, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Karawang, Tegal, Cirebon, Cimahi dan yang paling jauh ada satu org peserta yang berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Kab. Lamongan.


Tujuan pendakian kali ini adalah Gn. Slamet. Yaps Gunung ini merupakan Gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah sekaligus tertinggi ke dua di Pulau Jawa Setelah Gn. Semeru di Jawa Timur.

Gn. Slamet merupakan Gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian puncaknya yaitu 3428 Meter di atas permukaan laut, secara administratif gunung ini di kelilingi 4 Kabupaten, yaitu : Purbalingga, Banyumas, Berebes, dan Purwokerto.
Jalur yang akan kami lalui kali ini adalah jalur Bambangan yg terletak di dusun Bambangan, Pemalang, Kab. Purbalingga karena jalur ini merupakan jalur terpendek dan menjadi Favorit para Pendaki atau wisatawan lainnya.

Singkat cerita, kami yang Start dari Bandung berangkat tepatnya jam 19:30 menggunakan transportasi Bus, namun ada 2 org peserta yang terlambat datang dan akhirnya harus menyusul menggunakan Bus lain dengan jam keberangkatan yg berbeda.

5 November 2016 pukul 04:00 kami tiba di Terminal Purwokerto, saat itu kondisi terminal masih aga sepi dan hanya beberapa kondektur saja yang terlihat, sambil menunggu peserta yang meeting point di terminal Purwokerto datang, sambil menunggu kami melakukan ibadah solat subuh, sarapan dan mengecek ulang bawaan.
Pukul 05:00 peserta pendakian pun Sudah lengkap dan kami tinggal menunggu mobil jemputan datang yang akan mengangkut kami ke Basecamp Bambangan.
Pukul 05:30 mobil yang kami tunggu2pun akhirnya tiba sebanyak 2 mobil, kami di angkut langsung menuju pos Bambangan.
Perjalanan dari terminal Purwokerto menuju Basecamp Bambangan cukup lama juga sih, kurang lebih memakan waktu 2,5 jam, padahal perkiraan saya sebelumnya hanya 1 jam saja, ternyata jauh banget hihi. 😂

Ditengah perjalanan kami meminta untuk berhenti dulu apabila melewati pasar, untuk membeli keperluan logistik, setelah sampai di pasar saya dan peserta yang lainpun lsg membeli makanan yg diperlukan, setelah semua kebutuhan logistik terpenuhi kami lsg kembali melanjutkan perjalanan menuju Basecamp.


Pukul 08:00 kami akhirnya sampai di Basecamp pos Bambangan, disana kami bersiap dan mengecek kembali bawaan kami, sayapun menghampiri petugas pos pendaftaran disana, saat itu dari semua pendaki yang akan mendaki gunung Slamet rombongan saya lah yg paling banyak orang nya hihi 😂😂,
Sayapun melakukan breafing dengan petugas itu dan si petugas menjelaskan tentang aturan dan larangan2 selama mendaki gunung Slamet.

Mendengarkan larangan2 yg disebutkan oleh petugas tidak membuat saya kaget sih, karna memang sbelumnya saya sudah mencari tau di internet tentang ke arifan ke arifan gunung Slamet, setelah beberapa menit breafing dengan petugas pos, selanjutnya saya mengintruksikan kepada peserta utk bersiap2, setelah semuanya sudah siap saya memberikan breafing kembali kepada para peserta dan tim sesuai dengan apa yang dikatakan petugas pos tadi, saya meminta kepada semua peserta utk menghargai kearifan tentang gunung Slamet, sebanyak apapun kita, seramai apapun nanti di atas gunung sana, Tetap!! Jaga perilaku dan ucapan Krn bagaiamanapun kita adalah tamu,



Yang akan kita kunjungi adalah gunung, selalu ingat sama yang di Atas, jangan melamun, usahakan sebisa mungkin selalu aktif berkomunikasi antar peserta. selangkap, se safety apapun peralatan kita dan meski dikelilingi org2 berpengalaman, Tetap saja meminta keselamatan Kepada Allah, yang maha menaklukan segala kekuatan apapun.
Setelah semua instruksi sudah disampaikan sebelum berangkat kami melakukan doa bersama .

Dari 23 peserta pendakian di bagi menjadi 3 tim, setiap satu tim di pimpin oleh 2 org.
Saya menempatkan diri di tim terakhir yg berjumlah 8 org.





Pos demi pos kami lewati, dari pos 1 sampai pos 5 selalu ada warung yang menjual nasi dan gorengan.
Kebetulan saya doyan sama gorengan, jadi setiap pos saya makan gorengan bisa habis 2 sampai 3 😂😂😂



Belum lagi minuman dingin, sebenarnya kebanyakan makan saat mendaki ngga baik juga sih, tapi kembali lagi pada diri sendiri " pendakian itu utk menaklukan ego" berarti saya masih kalah sama ego, masih mementingkan perut yg lapar daripada kesehatan diperjalanan 😂😂, yaudahlah biarin kapan lagi makan gorengan senikmat ini di gunung hihi.


Diperjalanan saya penasaran pengen cepet2 sampai di pos 4 yaitu pondok "Samarantu" soalnya itu pos paling fenomenal katanya, ya bisa kita tebak dari namanya juga "samarantu" yang artinya hantu tak terlihat, begitu sampe sana suasananya bener2 sepi banyak pohon tumbang, terus cuman pos itu saja yang ga ada pedagang atau yg jualan, emg kerasa sih baru beberapa menit istrhat disitu udah pengen cepet2 jalan lagi aja hihi. Tapi sebagian peserta memilih utk melakukan solat Ashar disana, jadi tim saya beristirahat disitu sambil nunggu yang sefang menunaikan solat.
Dari informasi yang saya dapat disitu katanya ga ada yang berani pasang tenda, soalnya sudah banyak kejadian hal2 diluar nalar manusua terjadi yang di alami pendaki selama ngecamp di situ. Iiih



Setelah beberapa peserta selesai menunaikan solatnya kami langsung bergegas melanjutkan perjalanan ke pos 5, pos 5 merupakan tujuan kami utk mendirikan tenda dan bermalam disitu.

Sekitar pukul 17:00 sampailah kami di pos 5, disana kami bertemu lagi dengan Pedagang, tapi saya lupa mau nanya2 soal pos 4 kenapa bisa sampe nge-hits hehe.
Sekedar informasi dipos 5 apabila musim hujan terdapat mata air bersih yang bisa dipakai utk minum dan memasak, jadi ga usah repot2 bawa air banyak dari bawah.

Kamipun langsung mendirikan tenda di lahan yang sebenarnya tidak terlalu luas, tenda kamipun yg berjumlah 7 tenda masih belum muat, tapi ada beberapa lahan di bawah yang bisa dipakai utk pasang tenda,

Pukul 20:00 kami mulai memasak utk makan malam, namun setelah masakan sudah siap disantap sebagian pendaki malah sudah pada tumbang alias tertidur lelap, jadi alhasil masakanpun tidak habis dan banyak yang tersisa, memang sih perjalanan dari basecamp sampe pos 5 cukup menguras. Saya pun merasakan kelelahan, kalau ngga laper udah tidur dri tadi juga hihi.

Setelah makan malam beres kamipun memutuskan utk istrhat dan kembali melakukan perjalanan Summit jam 02:00 pagi.

Dari Basecamp Sampai pos 5 waktu yang kami tempuh sekitar 8 jam, sebenernya itu termasuk lama banget, kalau org lain normalnya cuman 5-6 jam, mungkin terlalu banyak berhenti dan makan gorengan saat di perjalanan hehe, apalagi tim saya pada kebluk jadi pas perjalanan ada yg sempet2nya tidur dulu, sama sih saya juga sempet tidur dulu pas istrhat hihi 😂😂. Pas bangat dah tim 3 ini org2 kebluk semua.

Begitu masuk tenda hanya beralas matras dan berselimut sleepingbag pun terasa nikmat, serasa tidur di kasur hotel dah 😂, dari situ udah deh tidur ngga tau pingsan.

Tiba2 tengah malam sekitar pukul 00:00 hujan deras pun mengguyur gunung Slamet saat itu, Untung aja tendanya aman waterproof jadi masih bisa tidur nyaman, sampai jam 02:00 hujanpun belm berhenti, sayapun bergegas bangun dan bersiap2 utk perjalanan Summit, melihat hujan seperti ini saya jadi ragu semua peserta bakal ikut Summit.

Tapi akhirnya hujanpun sedikit demi sedikit mereda, satu-persatu peserta pun terbangun.

Dengan nada semangat sayapun membangunkan beberapa peserta yang masih tertidur pulas, "ayo Summit, Summit, Summit", "Atap Jawa Tengah Menunggu". Begitulah yang saya katakan saat membangunkan merka.

Akhirnya semua peserta pun bangun dan memilih utk melanjutkan perjalanan Summit, hujanpun sudah mereda, tapi saya tetap mngimbaw utk tetap membawa jas hujan karna ditakutkan hujan kembali turun saat diperjalanan atau saat pas dipuncak nanti.

Kamipun sudah bersiap utk melakukan perjalanan Summit, tak lupa utk berdoa bersama dan meminta perlindungan agar perjalanan kami ditengah hutan yang dingin diberikan kelancaran.

Pukul 03:00 kami mulai melakukan pendakian utk menuju atap Jawa tengah , pendakian pun masih dibagi menjadi 3 tim utk menghindari berdesakan saat diperjalanan, dan di utamakan wanita ditengah2 rombongan dan jangan sampai terpisah jauh dari barisan.





Ada 4 pos lagi yg harus kami lewati sebelum sampai puncak, pos demi pos kami lewati, dengan track yang masih curam apalagi dengan kondisi tanah yg becek. Membuat kami harus extra hati2

Sepanjang perjalanan Summit hanya rombongan kami saja dijalan saat itu, beberapa pendaki yang kami temui di setiap pos masih pada tertidur di tenda, mungkin faktor cuaca yg membuat Mereka utk tetap diam di tenda 😂😂,

Pos 6 sampai pos 8 masih berupa hutan, dengan phon besar yang menjulang, dari pos 9 lah pemandangan sudah mulai terbuka, jalanpun sudah bukan tanah lagi namun track bebatuan yang kami lewati, dengan track yang sangat miring, membuat kami harus pelan2 saat memilih pijakan. Karna salah sedikit bisa terpeleset kebwah 😂



Terus terang kaki saya juga gemetaran sih, bukan karna dingin tapi karna kemiringan tracknya itu loh 😂😂.




Jarak plang pos 9 ke puncak padahal Deket. Dari pos 9 puncak sebenernya sudah terlihat, tapi begitu jalan. Masha Allah ini ga sampe2 😢😢.

Rasa cape tentu saja terobati saat melihat kebelakang, bukan melihat masa lalu tapi melihat pemandangan dibelakang kita, subhanallah indah bener 😍😍



Seperempat jalan lagi kami sampai di puncak, sekitar pukul 05:00 cuaca berubah total, yang tadinya cerah dan sejuk, tiba2 angin kencang berhembus.

Lama kelamaan angin bukannya menghilang malah tambah kencang ditambah lagi hujan dan kabut,
Akhirnya hal yg ditakutkanpun terjadi.
Badai Puncak! Ya saat itu badai langsung menghantam kami sebelum sampai puncak, jarak pandangpun tidak sampai 2 meter. Badan pun serasa diombang-ambingkan, kami harus mencari tempat berlindung semacam bebatuan besar yg menghalangi kami dari angin badai, akhirnya kamipun menemukan celah batu besar utk berlindung, sempat muncul benak utk kembali turun, dan salah satu timpun menanyakan kepada saya, "gimana kang, kita turun aja, apa gimana?". Saya sempat bingung utk menjawab pertanyaan itu, melihat wajah para tim sudah mulai panik dan ada yang hanya diam saja seperti kedinginan, akhirnya saya jawab "kita lanjut aja, kalau nanti kita bertemu pendaki  lain yg turun dari puncak, kita turun aja lagi" soalnya kalau ada pendaki yg turun dari atas berarti kondisi di atas sudah tidak memungkinkan.

Akhirnya perjalananpun dilanjutkan, ditengah badai yg terus berhembus, salah satu peserta ada yang tidak membawa jas hujan, tapi saya membawa tim yg tepat. Salah satu tim panitia membawa jas cadangan, akhirnya jas itu dipakai oleh peserta yang tidak membawa jas hujan, cukup utk membuat hati saya sedikit tenang saat itu.

Ditengah badai kami terus berjalan dengan track yg semakin menanjak.
Hati kecil sempat meminta utk kembali turun dan tidak usah melanjutkan Pendakian Ke puncak.

Allah ternyata mengizinkan saya dan tim untuk berdiri di atap Jawa Tengah. Cuaca tiba2 berubah total dari Badai, angin dan kabut menjadi cerah kembali.



Terdengar teriakan2 dari para pendaki yang sedang berjuang ditrack. "Alhamdullilah, alhamdullilah".
"Uuuhh"
"Pucuk,pucuk"
Begitulah sebagian teriakan2 Mereka  yang saya dengar, lelahpun tiba2 hilang, langkahpun kami percepat agar segera bisa menginjakan kaki di titik tertinggi Jawa Tengah.


Dengan kepala setengah merunduk, kaki terus saya ayun secepat mungkin, langkah semakin ringan, ringan dan semakin ringan, dan tanah pun serasa semakin datar, Puncak!! Ya utk pertama kalinya Atap Jawa Tengah sudah saya gapai.



Bendera merah putih pun langsung saya ambil dari saku, dan saya pasangkan pada trackpool.



Saya bukan laki2 cengeng, sudah amat lama saya tidak pernah meneteskan air mata.
Putus cinta, dimarahi org tua/atasan, dipukul, dihina, dihujat saya seperti sudah tidak kenal dengan kata menangis, bahkan air mata bahagia pun belum pernah saya rasakan, saat momentum lulus  sidang kuliah saya ngga nagis tuh, padahal perjuangannya hampir2 sama lah sperti ini,. air mata sudah asing utk saya.

Tapi saat itu terus terang entah kenapa saya mewek, dan ga bisa nahan air mata, langsung saya tutup wajah dengan buff agar ga ada yang tau saya mewek 😂😂.

Saya berjalan dengan wajah tertutup dan mengacungkan bendera merah putih yang saya pegang.

Sejenak saya jongkok dan sembunyi di celah bebatuan utk sejenak menenangkan diri 😂😂😐.

Engga tau knpa saya bisa sampe segitunya, mungkin bangga, haru, dan rasa syukur Krn bisa mengantar diri saya beserta banyak org yg saya bawa utk menginjakan Kaki di tanah tertinggi ini, mungkin bukan soal puncak, tapi perjalanan yang penuh perjuangan dan pelajarannya yang bikin saya mewek 😂😂




Singkat cerita puncak pun Sudah kami gapai, kami turun dan ke tempat kami ngecamp, dari situ tuntas sudah perjalanan kami, tujuan utk menggapai Atap Jawa Tengah akhirnya tercapai, mungkin tidak akan terlalu sulit jika hanya pergi 4-5 org dan dengan cuaca yang mendukung, tapi wktu itu kondisinya tidak seperti itu 😂.



Setelah perjalanan itu banyak sekali pengalaman, pelajaran yang saya dapatkan dan tidak bisa saya tuliskan disini.
Yang jelas hidup saya skrg lebih semangat, sadar bahwa kunci utk sukses itu adalah bersyukur, dengan banyak bersyukur bahagia akan datang.



Dan setiap jejak perjalanan itu di ibaratkan masa lalu, kita tidak mungkin. Menghapus jejak2 kita satu persatu, biarkan jejak itu tetap ada, tanpa harus dipaksa utk dilupakan atau dihapus, Krn percuma kita sibuk menghapus jejak atau masa lalu kita, itu hanya akan menghambat kita utk sampai pada tujuan kita yg sebenarnya.
Dan perjuangan itu tidak bisa dilakukan setengah2, jika memang layak utk kita perjuangkan, perjuangkanlah sampai keringat penghabisan, dan apabila tidak layak kembalilah, cari tujuan lain.



Oia ada satu lagi nih "Mumpung kamu masih muda, gunakan waktumu untuk menjelajahi dunia sebanyak-banyaknya. Puaskan hasrat jalan-jalanmu. Kamu akan belajar banyak hal baru dari perjalananmu. Bertemu dengan orang-orang baru sepanjang perjalanan akan mengubah sudut pandangmu pada hidup"



Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang senantiasa memberi saya kesehatan rohani dan jasmani, rezeki, dan teman2 yang mensuport saya, org tua beserta org yang perduli kepada saya, berterimakasih telah dipertemukan dengan org2 baru, kehidupan baru, memberikan kesempatan utk melihat sedikit dari luasnya dunia CiptaaNya. Dan terakhir semoga adventure Partner semakin banyak penggemarnya 👍😂. Amiin

Semoga setiap cerita dari pengalaman saya bisa memberi semangat dan sedikit inspirasi untuk yang membacanya.

Sekian cerita dari saya, sampai bertemu lagi dipetualngan selanjutnya.

Salam bahagia, salam lestari, salam sukses, salam Adventure 🙅

Wassalamualaykum Wr. Wb.
#adventurepartner_id


Sunday 30 October 2016

Missi, Hobi, dan Impian


Hallo Sahabat Blogger.

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang  misi, impian dan petualangan saya hehe, setelah sebelumnya saya menulis tentang keberhasilan saya menginjakan kaki di puncak tertinggi di Jawa Barat dan selanjutnya saya ingin melanjutkan petualangan saya di 2 puncak tertinggi di 2 Provinsi lagi nih.

Misi saya adalah melakukan petualangan di 3 puncak tertinggi di Pulau Jawa, yang pertama saya mulai dari puncak tertinggi Jawa Barat yaitu puncak Gn. Ciremai, di Jawa Tengah Puncak Gn. Slamet, dan Puncak terakhir di Jawa Timur yaitu Puncak Mahameru atau Puncak Para Dewa di Gn. Semeru.

Dalam waktu dekat ini saya sedang mempersiapkan petualangan untuk menggapai puncak tertinggi Jawa Tengah di Gn. Slamet.
Tentu saja saya tidak berangkat sendiri, seperti saat perjalanan ke puncak Gn. Ciremai saya berangkat bersama 17 org tergabung dalam satu tim pendakian, dan pendakian ke Gn. Slamet kali ini saya bersama 23 org tergabung dlm satu tim pendakian.

Kenapa saya bisa mengumpulkan orang sebanyak itu utk melakukan pendakian ?
Ok, 23 org ini tergabung dalam sebuah komunitas yaitu Adventure Partner, yang terdiri dari 9 org member/anggota komunitas, dan sisanya yg berjumlah 14 org lainnya adalah peserta dari luar/umum yang ingin ikut serta.

Pendakian kali ini sebenarnya bertajuk Open Trip dari Komunitas saya..
Karna saya pikir pendakian ke Gn. Slamet ini pasti bakal banyak  peminatnya, dan akhirnya saya putuskan utk menjadikan pendakian ini bertajuk Open Trip, ya lumayan lah selain menemani saya dalam misi 3 Summit ini dari situ saya jg bisa mendapatkan hasil dri keuntungan dari Open Trip. Hehe

Memang akhir2 ini saya sedang menggeluti usaha trip&tour, usaha ini baru beberapa bulan saya jalani, dengan modal sedikit pengalaman dan keberanian saya putuskan utk terjun di usha ini, memang senang rasanya bila kita bisa mendapatkan penghasilan dari hobby kita. Meskipun saat ini penghasilannya blm seberapa tapi cukup lah utk memenuhi perlengkapan camping dan perlengkapan pribadi utk modal awal hehe.

Saat ini yg menjadi destinasi dari Open Trip yg saya adakan baru fokus ke gunung2 dulu, krna saat ini aktifitas camping dan pendakian menjadi primadona di Indonesia, para pendaki pemula pun terus bertambah jumlahnya.
Utk rencana saya kedepannya saya selain rutin mengadakan Open Trip Setiap 2-3 bulan sekali, saya juga berencana utk menjual produk Dengan merek dagang sendiri dan mudah2an rencana ini bisa segera terealisasi, tentu saja rencana itu harus dipersiapkan dengan betul2, saat ini sayapun sedang mempersiapkan dan sudah menghubungi beberapa teman saya yg merupakan org konveksi, kebetulan dia jg menjadi langganan pembuatan2 produk2 Outdoor seperti merek tr*ck*r, dan J*ya**ri.

Ya tapi utk sementara saya fokus dulu ke kegiatan Open Trip, selagi menunggu momentum yang pas dan modal yg cukup utk melebarkan usaha kecil saya.

Dari Open Trip jg penghasilannya sebenernya sudah lumayan, 3 kali Open Trip cukup lah utk beli mas kawin hihi 😂😂.

Itulah sepenggal cerita tentang hobby dan kehidupan saya, semoga apa yg saya tulis dan saya ceritakan bisa sedikit memotivasi atau sedikit memberi inspirasi buat teman2.

Bahwa hidup itu bukan sekedar hidup, jangan sampai kita hanya fokus dlm satu hal saja, meskipun kita disibukan dengan aktifitas kerja tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan hal lain, buatlah hidup kita seberkesan mungkin.
Ingat sukses itu bukan kunci utk bahagia, tapi bahagialah kunci utk sukses.

Satu lagi, Jangan pernah menyerah akan mimpi kita, sejauh apapun mimpi itu. Karna impian memberi kita tujuan hidup.

Terus Berdoa dan Ikhtiar Okey 😉

Oke sahabat blogger cukup sekian, salam lestari, salam sukses, salam super dan salam Adventure 👊

Wednesday 12 October 2016

Menggapai Atap Jawa Barat

Hallo sobat blogger, salam hangat.
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya saat menginjakan kaki di titik tertinggi Jawa Barat.

Sobat travellers mungkin sudah pada tau dimana titik atau puncak tertinggi di Jawa Barat itu berada?.

Yapp.. Puncak Gunung Cereme atau yg akrab di telinga para travelers adalah gunung Ciremai, Gunung Ceremai termasuk gunung api magmatik yang masih aktif, dengan ketinggian 3078 Mdpl. Gunung terletak di antara tiga kabupaten yaitu, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

Rencana pendakian gunung ini sebenarnya sudah saya rencanakan 3 bulan sebelum keberangkatan, awalnya saya hanya akan pergi bersama 2 org teman saya, tapi sepertinya setelah dipikir2 lagi berangkat hanya 3-4 org saja kurang seru rasanya, saya ingat, sya memiliki akun Instagram yang berbasis petualangan, ya meskipun saat itu follower nya baru 3000an, dan akhirnya saya putuskan utk mengajak para petualang lainnya utk mendaki puncak Ciremai lewat akun Instagram yg saya miliki, sekedar info akun ig fanbase yg saya punya adalah @adventurepartner.

Tak lama setelah ajakan itu saya sharing di Instagram ternyata cukup banyak respon juga hehe, sayapun sampai kewalahan meladeni pertanyaan dari org2 yg berencana ingin bergabung dalam pendakian Ciremai.

Namun hanya setengahnya yg benar2 ikut serta dlm pendakian, jumlah peserta atau tim saat pendakian berjumlah 17 org, dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Cirebon, berebes dan saya beserta 3 org tim yg saya bawa berasal dari Bandung.

Singkat cerita hari H pendakian pun tiba, semua perlengkapan sudah saya persiapkan dri seminggu sebelumnya, saat itu tepatnya hari Jumat tgl 15 Juli 2016, Sesuai dengan itinerary yg sudah saya rencanakan semuanya berjalan lancar, dengan 2 titik meeting point yaitu titik pertama di terminal cicaheum Bandung, dan titik mepo terakhir di terminal Maja yaitu di kab Majalengka, saya beserta rombongan yang mepo dari Bandung datang terakhir sekitar pukul 05:00 pagi, sedangkan teman2 yg mepo di terminal Maja sudah dari jam 01:00 pagi.

Kedatangan saya dan teman2 yg berangkat dri Bandung cukup mendapatkan sambutan hangat dri para teman2 yg sudah lebih dulu tiba di terminal Maja ,
Sambil beristirahat sejenak dan sarapan pagi, kami pun saling berkenalan dan bercengkrama, Krn saat itu kami baru pertama bertemu dan baru saling kenal hehe.
Setelah istrhat dan berkenalan nya dirasa sudah cukup, kamipun bersiap utk melanjutkan perjalanan dri terminal Maja ke pos pendakian, jalur pendakian saat itu adalah jalur Apuy, Krn lebih dekat jaraknya dri Bandung dan daerah Jabodetabek lainnya, perjalanan harus kami lanjutkan dengan menyawa mobil pick up dengan waktu tempuh kurang lebih 45 mnit dri terminal Maja ke pos Apuy.

Saat diperjalanan menuju pos pendakian tak lupa kami membeli bahan2 logistik di pasar Apuy saat itu.

45 menit sudah perjalanan menuju pos Apuy, badan pun serasa pegal Krn jalannya yg cukup ekstrim dan berkelok2. Bisa dibayangkan melewati jalan yg berbelok2 dengan mobil pick up.

Sampailah kami di pos 1 jalur Apuy, dan suasana saat itu sudah lumayan ramai oleh para pendaki yg bersiap2 utk nanjak.

Krn saat itu saya sebagai koordinator pelaksana dan sayapun dipercaya utk memimpin pendakian saat itu, yaaa ada rasa kebanggan tersendiri sih bisa menjadi pemimpin di tengah2 para petualang hehe, dengan perasaan yakin saat itu sayapun harus siap mengcover apabila ada hal2 yg tidak di inginkan terjadi saat pendakian.

Sebelum mulai mendaki kami melakukan pemanasan, breafing dan berdoa bersama agar diberikan kelancaran saat pendakian.

Pendakian pun dimulai!! Dengan penuh semangat seolah perjalanan akan terasa mudah, namun beberapa jam kemudian rasa lelah mulai menghampiri kami, tak jarang kamipun berhenti utk beristirahat.

Selang waktu 2 jam, sampailah kami di pos 2, di pos 2 kami beristirahat dan membuka makanan kecil utk mengganjal perut, setengah jam istrhat kamipun melanjutkan kembali perjalanan,

Saat itu rencana kita mendirikan tenda di pos 6, pos 6 adalah shelter terakhir utk mendirikan tenda, karena pos 7 adalah batas vegetasi, jadi di larang keras utk mendirikan tenda di pos 7.

5 jam sudah kami menempuh pendakian,  cuacapun saat itu kurang bersahabat, saat melanjutkan perjalanan dri pos 2 kami terus diguyur hujan, meskipun tidak deras namun cukup merepotkan perjalanan, kamipun beberapa kali harus memasang flysheet utk berteduh.

Saat itu waktu menunjukan pukul 4 sore, udarapun mulai terasa dingin, karena kita sudah berada di ketinggian di atas 2400mdpl.

7 jam perjalanan dari pos 1, saat itu kondisi jalan licin karna di guyur hujan, dan perjalanan ke pos 6 masih cukup jauh, akhirnya saya memutuskan dan mengajak tim utk memdirikan tenda di pos 4, sekedar informasi  pos 4 adalah shelter yg cukup luas dan ideal ut mendirikan tenda, melihat kondisi jalanan yg licin dan sangat beresiko apabila tetap melanjutkan perjalanan ke pos 6, akhirnya kamipun mendirikan tenda di pos 4, meskipun jarak dari pos 4 masih sangat jauh.

Setelah memasak dan perut pun sudah terisi, satu persatu dari kami mulai masuk tenda utk beristirahat, tak ada pemandangan bagus di pos 4 hanya pohon2 besar yg menjulang, jadi kamipun memilih beristirahat karn perjalanan akan dilanjutkan lagi pukul 12 malam nanti.

Pukul 12 malam kami satu per satu keluar dari tenda dan mempersiapkan perbekalan utk melanjutkan perjalanan menuju puncak, kondisi cuacapun masih blm berubah masih diguyur hujan, sempat menimbulkan keraguan antara kami apakah akan melanjutkan perjalanan atau tidak,. Namun saya sampaikan kepada tim bahwa perjalanan akan tetap dilanjutkan, Krn saya yakin  Medan perjalanan masih bisa teratasi. akhirnya kamipun sepakat utk melanjutkan perjalanan.

Semua tim kami yg berjumlah 17 org, 13 laki2 dan 4 org perempuan akhirnya sepakat semuanya akan melanjutkan pendakian menuju puncak atau istilahnya adlah summit attack, seperti biasa sblum melanjutkan perjalanan kami berdoa utk keselamatan saat di perjalanan dan meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Langakah2 kecil kami pun terdengar satu sama lain, sinar dari lampu senter menerangi perjalanan kami. Dan salah satu dari kami memainkan musik di handphonenya agar suasana tidak sepi, sekitar pukul 03:00 pagi kami sampai di pos 5, di sana sudah banyak tenda pendaki yg terpasang suasana pun ramai seperti pasar malam hehe, setelah beberapa menit beristirahat di pos 5 kamipun bergegas utk melanjutkan perjalanan, pukul 04:30 kami tiba di pos 6, yaitu pos terakhir sebelum puncak, area pos 6 sudah mulai terbuka. Kota cirebon, terlihat jelas dri sini, sungguh pemandangan yg indah saat itu, saat menuju pagi hujan pun Sudah reda, kamipun makin bersemangat utk mencapai puncak, beberapa kali sayapun berlari karna saking semangatnya utk cepat2 sampai puncak.




Pukul 05:30 pagi, utk pertama kalinya saya menginjakan kaki di tanah tertinggi Pasundan, rasa lelah pun seketika hilang ketika kedatangan kami dipuncak di sambut sinar matahari yg masih malu utk keluar, seketika saya ingin teriak2 tapi malu hehe, rasa takjub melihat kawah puncak Ciremai yang cantik dan luas. Laut cirebon terlihat jelas dari sini, gunung2 di Jawa barat terlihat menjulang dan berbaris dri kejauhan.
Saya berasa seperti ada di puncak dunia, padahal ketinggiannya baru 3078 Mdpl. Hihi.



Kurang lebih satu jam kami sudah berada di puncak saat itu, salah satu anggota perempuan tiba2 menggigil kedinginan, Krn takut anggota kami itu terserang hipotermia sayapun bergegas meminjamkan jaket yg saya pakai dan menyuruhnya utk tetap bergerak agar suhu badan tatap stabil, tiba2 salah satu anggota perempuan yg lainnya pun terserang gejala hipo kali ini lebih parah, dia menggigil dan hampir tak bisa bicara dgn jelas, teman2 yg lainpun mulai panik sayapun harus meminjamkan buff yg saya pakai dan teman2 yg lainpun ada yg meminjamkan jaket dan sarung tangan, suasana saat itu aga panik, kebetulan salah satu anggota kami ada yg membawa peralatan cookingset saat itu, Segeralah kami mulai memasak air panas, dan menyuruh agar air panas itu diminum oleh anggota kami yg terkena gejala hipo tsb, setelah menunggu beberapa menit utk menstabilkan suhu badan anggota kami yg terkena hipo, kami terus mengajaknya bicara dan menyuruhnya agar tetap bergerak.

Akhirnya kondisinya mulai membaik, melihat kondisi puncak pun saat itu sudah mulai diserang kabut, kamipun memutuskan utk turun menuju tempat kami memasang tenda yaitu pos 4.

Sesampainya di pos 4 kami beristirahat sejenak sebelum memasak sisa makanan yg tersedia.
Kondisi para anggotapun sudah mulai bugar kembali setelah sebelumnya kami ditimpa kelelahan.



Setelah menyantap makanan dan berkemas kamipun bersiap utk turun ke basecamp.

Itulah pengalaman pendakian saya saat menggapai Atap Jawa Barat, buat saya perjalan saat itu benar2 memberi saya pelajaran dan pengalaman yg tidak bisa saya lupakan, dan cerita yg saya tulis pun hanya sebagian dari cerita pendakian itu.


Sekedar berbagi kepada teman2 yang ingin mencoba mendaki gunung, pesan saya jangan pernah menganggap enteng gunung yg akan kita daki, meskipun kondisi cuaca cerah kita harus tetap mempersiapkan segala sesuatunya. Terutama perlengkapan utk keamanan kita. Dan jangan sampai setiap perjalanan kita sia2, dlm setiap perjalanan setidaknya harus ada pelajaran yg kita dapatkan jangan hanya utk bersenang2 dan berfoto ria saja.

Mendaki gunung adalah cara terbaik utk mengenal diri kita sendiri, saat dlm kondisi benar2 lelah kita akan tau seperti apa kita sebenarnya, selain itu mendaki gunung adalah carautk membentuk karakter kita, dimana ego kita sering dilatih pada saat kita dlm kondisi sulit.

Mungkin 1 atau 2 kali mendaki gunung efek positifnya blm dpat dirasakan, tapi setelah beberapa kali mendaki dan sering merasakan kerasnya perjuangan saat mendaki. Perlahan kitapun akan merasa menjadi seseorang yg lebih baik dalam segi pengendalian diri. :)

Oke gais sekian cerita pengalaman saya saat menggapai Atap jawa Barat. Semoga bisa menginspirasi dan memberikan sedikit pelajaran utk para pembaca. Bahwa setiap perjalanan harus ada pelajaran yg bisa kita ambil setelahnya.

Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yg masih memberikan saya kesempatan utk bersahabat dengan alam ciptaannya, dan memberikan saya kondisi sehat jasmani rohani sehingga saya mampu utk lebih dekat dengan alam ciptaanNYA dan senantiasa melindungi saya dlm setiap perjalanan saya.

Tak lupa terima kasih sebesar2nya utk org tua yg sudah memberikan izin utk melakukan pendakian ini, dan rekan2 pendakian yang solid.


Salam Ad✌enture .

Monday 18 January 2016

Single link Free Download Grid 2

GRID 2 Game PC Full Crack
Free Download GRID 2 Game PC Full Crack Single Link | Selanjutnya admin blog Download Game PC Terbaru akan posting sebuah game untuk PC yang berjudul GRID 2. Grid 2 merupakan sebuah game PC yang bergenre racing. Game balap mobil liar ini sangat seru dan menyenangkan sekali sob, Sobat wajib mencobat game balapan ini di komputer atau laptop sobat. Karena game balap mobil ini sungguh sempurna yang bisa menghibur anda diwaktu sepi. Dalam game Grid 2 ini banyak sekali pilihan mobil-mobil yang sangat bagus dan keren yang bisa sobat pilih.
SCREENSHOOT :
GRID 2 Game PC Full Crack

GRID 2 Game PC Full Crack

GRID 2 Game PC Full Crack

Minimum System Recruitment :
  • OS: Windows Vista, Windows 7, Windows 8 
  • Processor: Intel Core 2 Duo @ 2.4Ghz or AMD Athlon X2 5400+ 
  • Memory: 2 GB RAM 
  • Hard Disk Space: 15 GB HD space 
  • Video Card: Intel HD Graphics 3000 / AMD HD2600 / NVIDIA Geforce 8600 
  • DirectX®: 11 
  • Sound: Direct X compatible soundcard 
  • Additional: Broadband Internet connection 
Cara Installasi :
  1. Download GRID 2nya
  2. Extrack File dengan Winrar,
  3. Buka folder SETUPnya, Mount filenya
  4. lalu jalankan " Setup.exe ", tunggu sampai selesai
  5. Jika sudah selesai terinstall, buka folder Crack
  6. Copy semua isi filenya, paste ke installasi gamenya, Buka gamenya
  7. Enjoy... 
>DOWNLOAD<